BERITA
-
SAMBUT KURIKULUM MERDEKA BELAJAR SMP NURIS SEMANGAT MENGIKUTI IHT
24 Juni 2022 SMP Nuris Dibaca : 316 KaliTidak bisa dipungiri bahwa kurikulum pendidikan selalu mengalami perubahan secara periodik. Seperti diketahui selama ini sekitar 10 tahun kurikulum pendidikan mengalami perubahan menyesuaikan kebutuhan dalam dunia pendidikan. Terlebih lagi pada era transparansi dan digitalisasi seperti saat ini.
Terjadinya perubahan-perubahan tersebut tentu bagi para guru selaku tenaga pendidik harus bisa menyesuaikan. Oleh karenanya Kepala SMP Nurul Islami Semarang mempersiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya guru mengikuti perubahan regulasi terkait kurikulum pendidikan tersebut.Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan SMP N 35 Semarang. Berlangsung 3 hari tanggal 21, 24 dan 28 Juni 2022 bertempat di Aula SMP N 35 Semarang
Bicara strategi menurut Dr. I Ngurah Ayu Murniati, M.Pd., CPRM, CODP,CSOPA, CETP, CPLM. Dosen PAsca Sarjana UPGRIS, saat menjadi Narasumber dalam Pelatihan tersebut menuturkan bahwa, pada prinsipnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara strategi kurikulum sebelumnya dan kurikulum paradigma baru ini. “Strategi itu adanya terkait dengan materi pembelajaran. Dicontohkan kalau dulu ada IPA dan IPS, pada kurikulum Merdeka tahun 2022 ini menjadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) terangnya.
Menurutnya, strategi dimaksud adalah bagaimana upaya memberdayakan siswa. “Mengingat mata pelajaran Matematika dan IPA adalah pembelajaran tematik, jadi para guru disini saat mengajar bukan hanya secara tekstual namun dengan menerapkannya secara fakctual.“Pada Kurikulum Merdeka jalur mandiri ini, agar dalam penerapan pada peserta didik tidak hanya konstektual, akan tetapi factual dengan menggunakan media. Dicontohkan, saat materi pelajaran gaya, maka menggunakan alat peraga berupa media jungkat jungkit dan media lain yang sesuai” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid SMP Kota semarang Bp. M. Ahsan, S.Ag. M.Pd. saat hadir mewakili Kepala Dinas berharap agar para peserta yang terdiri dari guru mapel mendapatkan ilmu baru dalam metode-metode penyampaian mata pelajaran yang lebih bervariatif dan interaktif.
Mengingat perkembangan ilmu pengetahuan, manusia semakin hari semakin berkembang dengan cepat. Maka sepatutnya juga diiringi dengan perkembangan pola didik dalam system pembelajaran yang pasti pendidikan lah yang akan menjadi dasar pengembangan pengetahuan setiap individu, lanjutnya.
Adapun moderator dalam forum tersebut Bapak Basuki, M.Pd. selaku Kepala SMP N 35 Kota Semarang.